Isi Konvensi London (Convention of London) Tahun 1814

Isi Konvensi London (Convention of London) Tahun 1814

Berikut ini adalah pembahasan tentang konvensi London yang meliputi isi konvensi london, isi konferensi london, isi traktat london atau isi traktat london. Mengetahui taktik perdagangan Belanda dengan membentuk persekutuan dagang (VOC), maka Inggris juga mendirikan kongsi dagang yang dinamakan EIC (East Indian Company) pada tahun 1600 dengan daerah operasi utamanya di Indonesia.

Persaingan dagang Belanda dengan Inggris

Inggris mengetahui bahwa Belanda menduduki Indonesia, maka Inggris berniat merebut Indonesia. Untuk mencapai tujuan tersebut di bawah pimpinan Lord Minto sebagai gubernur jenderal Inggris di Calkuta, didirikan ekspedisi Inggris untuk merebut kekuasaan Belanda di Indonesia.

Pada tahun 1811 Inggris berhasil merebut seluruh kekuasaan Belanda di tanah Indonesia, sehingga kekuasan Inggris di Indonesia berada di bawah pimpinan Raffles sampai tahun 1816.
Berdasarkan konvensi London (Convention of London) tahun 1814, Indonesia diserahkan kembali kepada Belanda karena dianggap tidak ada untungnya.

Isi Konvensi London

Adapun isi pokok dari Konvensi London ialah:

1) Indonesia dikembalikan kepada Belanda.

2) Jajahan-jajahan Belanda seperti Sailan, Kaap Koloni, Guyana tetap di tangan Inggris.

3) Cochain (di Pantai Malabar) diambil oleh Inggris dan Bangka diserahkan pada Belanda sebagai gantinya.
Isi Konvensi London (Convention of London) Tahun 1814
Gambar: Konvensi London

Demikian pembahasan tentang konvensi London yang meliputi isi konvensi london, isi konferensi london, isi traktat london atau isi traktat london.

0 komentar:

Posting Komentar