20 Contoh Besaran Pokok : Pengertian, Satuan, dan Dimensinya - Dalam ilmu fisika, berdasarkan satuannya, suatu besaran dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu sehingga bukan merupakan satuan turunan dari besaran lain. Sementara, besaran turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari dua atau lebih besaran pokok. Nah, di kesempatan artikel kali ini, kita akan membahas tentang besaran pokok terlebih dahulu. Bila kamu masih belum tahu apa pengertian dan contoh besaran pokok, satuan bakunya, dimensi, serta alat ukur dari semua contoh besaran pokok yang ada, silakan simak pembahasan berikut ini!
Pengertian Besaran Pokok
Seperti telah disampaikan pada pembukaan, bahwa pengertian besaran pokok dapat didefinisikan sebagai besaran fisika yang satuannya telah ditetapkan terlebih dahulu. Besaran pokok dicirikan dengan adanya pengukuran sederhana yang menggunakan alat ukur tertentu. Simak tabel di bawah ini!
Contoh Besaran Pokok
Contoh Besaran Pokok dan Satuannya |
Setidaknya, hingga saat ini dunia internasional mengakui adanya 7 besaran pokok seperti yang disajikan gambar di atas, di antaranya panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus listrik, intensitas cahaya, dan jumlah zat. Berikut akan kita bahas ketujuh besaran pokok tersebut lengkap mulai dari satuan SI, alat ukur, dimensi, dan lain sebagainya.
1. Panjang
Panjang adalah besaran yang menyatakan jarak antara 2 ujung. Tinggi, ketebalan, dan lebar juga termasuk ke dalam contoh besaran pokok karena sama-sama menyatakan jarak tersebut. Secara standar Internasional (SI), panjang dinyatakan dengan satuan meter (m) dan dinyatakan dengan dimensi (L). Panjang dapat diukur dengan beberapa alat, di antaranya jangka sorong, mikrometer sekrup, penggaris, roll meter, dan lain sebagainya.
2. Massa
Massa adalah besaran yang menyatakan kelembaman suatu benda. Dalam kehidupan sehari-hari, massa kerap disinonimkan dengan berat, padahal pada pemahaman modern berat lebih dipengaruhi oleh gaya gravitasi suatu tempat.
Secara standar internasional, contoh besaran pokok satu ini dinyatakan dalam satuan kilogram (kg) dan dinyatakan dengan dimensi (M). Massa diukur dengan beragam alat ukur, di antaranya neraca ohaus, neraca analitik, neraca pegas, timbangan duduk, timbangan berdiri, dan lain sebagainya.
3. Waktu
Waktu adalah besaran yang menyatakan lama masa. Waktu termasuk contoh besaran pokok karena satuannya telah ditetapkan secara baku dalam standar Internasional. Satuan bakunya sendiri adalah sekon atau detik (s) dan dinyatakan dengan dimensi (T). Waktu diukur dengan alat ukur sederhana, di antaranya stopwatch, jam pasir, jam analog, jam digital, dan jam matahari. Selain dinyatakan dalam sekon, waktu juga dapat dinyatakan dalam satuan lain seperti menit, jam, hari, minggu, dan lain sebagainya. Perhatikan gambar berikut!
4. Suhu
Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda. Secara standar internasional, suhu dinyatakan dalam dimensi (θ) dan satuan Kelvin (K), kendati begitu satuan lainnya seperti Celcius (C), Reamur (R), dan Farenhait (Fr) terkadang lebih sering digunakan. Suhu diukur menggunakan alat ukur bernama termometer.
5. Kuat Arus
Kuat arus listrik adalah besaran yang menyatakan jumlah muatan listrik yang mengalir dalam setiap detik. Kuat arus listrik dinyatakan dengan dimensi (I) dan satuan SI Ampere (A). Kuat arus listrik diukur menggunakan alat ukur bernama amperemeter.
6. Intensitas Cahaya
Intensitas cahaya adalah besaran pokok yang menyatakan daya yang dipancarkan oleh suatu sumber cahaya pada arah tertentu per satuan sudut. Satuan SI dari intensitas cahaya adalah Candela (Cd) dan dinyatakan dalam dimensi (J). Intensitas cahaya diukur dengan alat ukur bernama candlemeter atau luxmeter 7.
7. Jumlah Zat
Jumlah zat adalah besaran pokok yang menyatakan jumlah zat elementer yang terlarut atau terdapat dalam suatu benda. Satuan standar internasional dari besaran pokok ini adalah mol dan dinyatakan dengan dimensi (N). jumlah zat diukur tidak menggunakan alat khusus, melainkan dengan mengukur massa molekul relatifnya.
Nah, itulah pengertian dan 7 contoh besaran pokok beserta satuan, alat ukur, dan dimensinya. Semoga dapat dipahami dengan baik, sehingga kamu dapat melanjutkan membaca artikel selanjutnya, yaitu tentang besaran turunan. Semoga bermanfaat!
0 komentar:
Posting Komentar