3 Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan Dengan Contohnya

3 Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan Dengan Contohnya

3 Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan + Contohnya - Gerak pada tumbuhan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu gerak endonom dan gerak esionom. Gerak endonom adalah gerak yang disebabkan adanya pengaruh rangsangan yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan itu sendiri. Sementara gerak esionom adalah gerak yang disebabkan pengaruh rangsangan faktor lingkungan. Nah, jika di artikel sebelumnya kita telah membahas macam-macam gerak pada tumbuhan, di kesempatan artikel kali ini kami akan membahas secara lebih detail tentang gerak endonom dan contoh gerak endonom pada tumbuhan di sekitar kita.

Contoh Gerak Endonom
Seperti telah disebutkan di atas, gerak endonom adalah gerak pada tumbuhan yang disebabkan faktor dari dalam tumbuhan itu sendiri. Gerak endonom sering juga disebut gerak autonom.

3 Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungan Dengan Contohnya

Ada beberapa tumbuhan di sekitar kita yang mengalami gerak endonom. Kebanyakan dari mereka dapat melakukan gerak ini karena faktor ketersediaan air di dalam bagian tubuhnya. Oleh karena itu, gerak endonom juga kerap disebut gerak higroskopis. Nah, berikut adalah beberapa contoh gerak endonom tersebut.

Contoh Gerak Endonom

1. Pecahnya kulit buah lamtoro
Pernahkah Anda mengamati kulit buah lamtoro yang sudah tua dan masih menempel di pohon? Jika pernah, Anda tentu akan melihat buah-buah ini membuka kulitnya seperti terlihat pada gambar di atas tadi.

Kulit buah lamtoro bergerak membuka karena pengaruh menurunnya kadar air pada buah tersebut. Menurunnya kadar air ini bukan diakibatkan faktor suhu (temperatur udara), melainkan karena kondisi fisiologis dan enzimatis buah yang memang sengaja menurunkannya agar kemasakan fisiologi buah segera tercapai. Mereka membelah dengan sendirinya tanpa ada faktor luar yang mempengaruhinya.

2. Pecahnya kulit buah turi
Sama seperti buah lamtoro, buah turi dan buah dari tumbuhan kacang-kacangan (polong-polongan) lainnya juga melakukan contoh gerak endonom. Buah turi yang mencapai tingkat kematangan fisiologis (sudah tua) akan memecahkan kulitnya sendiri karena kadar air buah yang menurun dan sudah mencapai ambang batas terendahnya. Biji turi akan keluar dari kulit buah untuk jatuh ke tanah dan berkecambah meneruskan perkembangbiakan.

3. Pecahnya kulit buah kapuk
Bagi Anda yang tinggal di pedesaan, tentu sudah akrab dengan tumbuhan kapuk. Buah kapuk akan membelah kulitnya ketika ia sudah cukup tua. Kondisi ini terjadi akibat kadar air pada kulit buah sudah sangat rendah dan tidak mampu lagi menahan pemuaian kulit buah kapuk.

4. Membukanya gigi peristom pada sporangium lumut
Contoh gerak endonom selanjutnya terjadi pada tumbuhan lumut. Tumbuhan lumut berkembang biak dengan spora. Sporangium atau wadah spora pada tumbuhan lumut akan membuka setelah spora di dalamnya telah matang. Gigi peristom pada sporangium akan bergerak dan memungkinkan spora di dalamnya untuk keluar dan tumbuh menjadi tumbuhan lumut baru.

5. Membukanya sel anulus pada sporangium tumbuhan paku
Tumbuhan paku juga berkembang biak dengan spora. Bedanya, bila pada tumbuhan lumut, sporangium dilindungi oleh gigi peristom, maka pada tumbuhan paku, sporangium justru dilindungi oleh sel anulus. Sel anulus akan bergerak membuka bila kadar air sporangium sudah sangat rendah.

Nah, demikianlah beberapa contoh gerak endonom pada tumbuhan yang ada di sekitar kita. Adakah di antara Anda yang bisa menyebutkan contoh lain dari tumbuhan yang mampu melakukan gerak endonom? Silakan tuliskan jawaban Anda di kolom komentar. Semoga bermanfaat!

0 komentar:

Posting Komentar